

Loader merupakan salah satu jenis alat yang sering dibutuhkan dalam proyek konstruksi. Fungsi alat berat loader yaitu untuk mengeruk dan memindahkan suatu material dari satu titik ke titik yang lain.
Alat berat ini memiliki bentuk yang mirip dengan bulldozer. Namun, terdapat karet di bagian ujung bucket-nya dan biasa digunakan untuk memindahkan material tertentu. Untuk mengenal lebih jauh fungsinya, mari ikuti ulasan berikut!
Seperti yang diketahui, loader memiliki fungsi utama untuk mengeruk dan memindahkan material. Namun tidak hanya sampai di situ saja, alat ini masih memiliki 4 fungsi lainnya yaitu:
Fungsi utama dari loader yaitu untuk loading atau pemuatan material. Adapun material yang dimaksud yaitu pasir, tanah, batu, kerikil, atau bahan lainya untuk dipindahkan ke dalam conveyor, truk, atau alat lainnya yang berfungsi untuk mengangkut.
Loader dilengkapi dengan bucket yang bisa diisi oleh material dari tumpukan atau permukaan tanah. Selanjutnya, bucket ini akan diangkut dan dibuang ke dalam alat pengangkut.
Fungsi alat berat loader berikutnya yaitu penggalian atau excavating. Memang, fungsinya yang satu ini jarang disadari karena biasanya pekerja lebih memilih excavator untuk urusan penggalian.
Namun, ada beberapa jenis loader yang justru dapat digunakan untuk menggali, seperti menggali parit, saluran, atau lubang. Biasanya, kemampuan ini dimiliki oleh jenis loader yang memiliki kemampuan untuk memiringkan bucket dan merotasikannya.
Selain mengeruk material, loader juga dapat digunakan untuk memindahkan suatu material dari tempat yang satu ke tempat lainnya di lokasi proyek. Alat ini dapat membantu pekerja untuk mengambil material lalu mengirimnya ke titik lain. Hal ini membantu pekerjaan menjadi lebih mudah dan efisien.
Perlu diketahui bahwa beberapa jenis loader ada yang dilengkapi dengan attachment atau alat tambahan yang memungkinkan fungsi pemerataan tanah. Tentunya, fungsi ini dapat mempermudah proses meratakan tanah, seperti dalam proses pembuatan jalan atau persiapan permukaan yang akan dibangun konstruksi lanjutan.
Dilihat dari fungsi dan jenis-jenis loader, ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh alat berat yang satu ini. Adapun kelebihannya yaitu sebagai berikut:
Wheel loader mampu mengangkut material dengan lebih efisien bila dibanding dengan alat berat lain. Forklift, derek, serta crane membutuhkan pengendalian yang presisi sehingga operator harus memindahkan material yang diangkut dengan hati-hati.
Sementara itu, bucket wheel pada loader dapat mengeruk dan meningkatkan bobotnya sehingga proses pemindahan dapat berlangsung lebih cepat. Selain itu, ban yang andal juga memastikan loader mampu melewati medan yang ekstrem.
Umumnya, loader mampu mengangkut beban lebih dari 18 ton dalam sekali pengangkutan. Bucket-nya yang berukuran besar mampu digunakan untuk mengangkut beban banyak sekaligus bila dibanding alat berat lainnya. Selain itu, desain alat berat ini juga kokoh dan safety.
Meskipun memiliki sederet keunggulan dari alat berat lainnya, loader memiliki desain yang sederhana. Desain loader seperti penggabungan traktor dengan ekstensi bucket menghadap ke depan.
Desain ini membuat proses perbaikan dan pengoperasioannya menjadi lebih mudah. Selain itu, bila pekerjaan membutuhkan banyak fungsi tambahan, loader dapat menanganinya dengan tambahan attachment sederhana.
Demikian beberapa fungsi alat berat loader yang perlu diketahui. Demi memaksimalkan fungsinya, tentu Anda harus selalu menjaga kondisi suku cadang loader tetap prima. Bila ditemukan suku cadang yang sudah usang, sebaiknya segera ganti dengan suku cadang baru!